jogja.polri.go.id -Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di simpang empat Jembatan Merah, Dusun Baran, Srigading, Sanden, Bantul, pada Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden yang melibatkan manuver menyalip ini menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa korban meninggal adalah DFR (18), pelajar/mahasiswa asal Panjangrejo, Pundong, Bantul. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox AB 2930 TP dan meninggal akibat luka cidera kepala berat.

Kecelakaan bermula ketika AHS (27), warga Grobogan, mengendarai sepeda motor Honda Vario K 6456 AZF dari arah utara ke selatan sambil membonceng istri dan anak balitanya. Saat menyalip mobil di sisi kanan, kendaraan tersebut menabrak motor DFR yang hendak menyeberang dari arah timur ke barat di simpang empat.

Tabrakan keras menyebabkan motor Honda Vario terjun ke Sungai Winongo Kecil, sementara motor Yamaha Aerox tergeletak di jalan. Empat orang terpental ke dalam sungai. Tim SAR Satlinmas Rescue Wilayah IV Bantul segera melakukan evakuasi. Tiga korban selamat dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, sedangkan DFR meninggal dunia saat dievakuasi.

Korban luka utama adalah pengendara Honda Vario dengan cidera kepala berat, istrinya mengalami cidera kepala ringan, dan pembonceng Yamaha Aerox belum sadarkan diri. Balita yang dibonceng pada motor Vario tidak mengalami luka.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan materiil parah pada kedua sepeda motor.

Iptu Rita menghimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menaati rambu lalu lintas, khususnya saat melintasi persimpangan guna menghindari kecelakaan serupa.