jogja.polri.go.id -Humas, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Pemerintah Kota Yogyakarta, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta turut ambil bagian dalam kegiatan donor darah massal yang digelar di Graha Pandawa, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, pada Kamis pagi 13 Juni 2025.

Polresta Yogyakarta diwakili oleh AKP Andi Bowo Purwanto, S.Kep., M.Psi., selaku Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Kasi Dokkes), yang hadir mewakili Kapolresta Yogyakarta.

Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting di Kota Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Irjen Pol (Purn) Drs. Haka Astana, M.Si. selaku Ketua PMI Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, para Kapolsek, Komandan Kodim, Komandan Angkatan Laut, serta jajaran PNS, anggota Polri, TNI, dan para relawan.

Salah satu anggota Polresta Yogyakarta yang ikut mendonorkan darah, Aipda Heri, menyatakan tidak mengalami keluhan apa pun usai mengikuti donor darah.

"Semoga ini bermanfaat untuk yang membutuhkan. Tidak kapok juga dan Insyaallah kalau ada kegiatan seperti ini lagi, saya ikut lagi," ujarnya.

AKP Andi Bowo menjelaskan bahwa keikutsertaan Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya menjaga ketersediaan stok darah di Kota Yogyakarta.

Ia menambahkan bahwa kegiatan donor darah semacam ini menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Yogyakarta dan direncanakan kembali digelar pada momentum Hari Kesehatan Nasional mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr. Emma Rahmi Aryani, mengungkapkan bahwa donor darah merupakan langkah konkret untuk memastikan ketersediaan stok darah yang aman dan berkelanjutan.

"Donor darah ini merupakan hasil kerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta. Meskipun ketersediaan darah relatif aman, kegiatan seperti ini tetap krusial untuk menjaga kesinambungan suplai darah," jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Emma menekankan bahwa donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.

"Donor darah dilakukan dengan sukarela dan dari hati, membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Namun tidak perlu khawatir, karena manfaatnya besar, baik bagi tubuh pendonor maupun masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Sebelum proses donor dilakukan, setiap peserta diwajibkan menjalani tahapan skrining kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb), untuk memastikan kondisi tubuh layak dalam proses pendonoran.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polresta Yogyakarta terus mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan guna mewujudkan pelayanan yang Presisi dan humanis kepada masyarakat.