admin@jogja.polri.go.id https://wa.me/6281338888110

Satlantas Polresta Sleman Sosialisasikan Ops Ketupat 2025 di Radio UTY FM

26 Mar 2025    09:58

SLEMAN - Melalui Dialog Interaktif, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, SE., M.M bersama Kasubnit Kamsel Ipda Jarot Windarto sosialisasikan Operasi Ketupat Progo 2025 di Radio UTY FM.

AKP Mulyanto selaku narasumber menjelaskan, selama Operasi Ketupat Progo 2025 Polresta Sleman telah menyiapkan sebanyak tiga Pos Pam di Prambanan, Tempel dan Gamping serta satu Pos Yan Amplaz yang keseluruhannya melibatkan 383 personil Polresta Sleman dibantu stakeholder terkait.

Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada pengamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan saat mudik dan libur panjang lebaran 2025, Polresta Sleman sudah mengecek jalur alternatif di ruas-ruas jalan yang menjadi akses pintu masuk dan keluar para pemudik yang akan melintas Kabupaten Sleman.

Sebagai salah satu antisipasi dan kesiapan menghadapi mudik lebaran, telah dilakukan pengecekan armada bus yang digunakan untuk mudik lebaran guna memastikan moda transportasi layak jalan saat digunakan nanti mengingat mobilitas warga untuk mudik di tahun ini dipastikan akan meningkat.

Tak hanya itu Polresta Sleman juga telah melakukan Tactical Floor Game (TFG) guna mematangkan persiapan strategi rencana pengamanan arus mudik lebaran tahun 2025 dalam memetakan kerawanan kemacetan serta mencarikan jalur alternatif lain dan cara bertindak dalam pola pengamanan. Terlebih saat ini exit tol fungsional Tamanmartani telah diberlakukan secara gratis.

Selain mengamankan arus mudik maupun balik, Polresta Sleman juga akan memberikan pengamanan pada pusat perbelanjaan dan di beberapa obyek wisata.

AKP Mulyanto menghimbau, selama mudik lebaran masyarakat tidak mudik memakai kendaraan roda dua karena lebih beresiko mengalami kecelakaan dan mentaati peraturan lalu lintas.

Kasubnit Kamsel Ipda Jarot Windarto menambahkan, agar masyarakat mengatur waktu saat mudik dan balik, dimaksudkan agar pemudik terhindar dari kemacetan.

Lebih lanjut Ipda Jarot Windarto menyampaikan para pemudik menyiapkan fisik serta menyiapkan kelengkapan kendaraan serta surat kendaraan dan memilih jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalin.

"Apabila kelelahan para pemudik bisa memanfaatkan Pos Pam atau Pos Yan yang telah disiapkan fasilitas tempat istirahat bagi pemudik di pos pam Prambanan dan pos pam Tempel" pungkasnya.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini