Maraknya kasus perundungan atau bullying di kalangan anak-anak menjadi perhatian serius bagi Polresta Yogyakarta. Perundungan tidak hanya menimbulkan luka secara fisik, tetapi juga menyisakan dampak psikologis yang dalam dan berkepanjangan, bahkan hingga anak menginjak usia dewasa. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh orang tua, guru, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengambil peran aktif dalam mencegah dan menangani perundungan di lingkungan masing-masing.

Peran Orang Tua: Rumah Adalah Benteng Pertama
Orang tua merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter dan ketahanan mental anak. Polresta Yogyakarta mengajak para orang tua untuk membangun komunikasi yang terbuka, mengajarkan kepercayaan diri serta keterampilan sosial kepada anak, mengenali tanda-tanda perundungan, memberikan contoh perilaku positif dalam keseharian, dan membatasi penggunaan gawai yang tidak diawasi. Kehadiran orang tua yang aktif dan peduli akan sangat membantu anak menghadapi tekanan sosial.

Peran Sekolah: Ciptakan Lingkungan Aman dan Inklusif
Sekolah adalah tempat anak menghabiskan sebagian besar waktunya. Oleh karena itu, peran guru dan tenaga pendidik sangat penting dalam membentuk lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan. Polresta Yogyakarta mendorong sekolah untuk menciptakan suasana yang inklusif dan toleran, memantau perilaku siswa secara aktif, mensosialisasikan nilai-nilai anti-bullying, menerapkan aturan yang tegas, serta menjalin kerja sama erat dengan orang tua. Pelatihan khusus bagi guru untuk menangani kasus perundungan juga sangat dianjurkan.

Jangan Diam, Segera Bertindak!
Jika Anda melihat atau mengetahui adanya perundungan, jangan ragu untuk segera melapor. Dukung dan dampingi korban agar merasa aman dan tidak merasa sendiri. Edukasi pelaku dengan pendekatan yang tepat agar tidak mengulangi perilaku tersebut. Polresta Yogyakarta siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak kita.

Mari bersatu melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya perundungan. Satu langkah kecil dari kita, bisa menyelamatkan masa depan mereka.