Pada acara Jumat Curhat Polda DIY yang berlangsung pada tanggal 23 Juni 2023 di Warung Bu Ageng, Yogyakarta, beberapa tokoh penting hadir, termasuk Kapolda DIY dan beberapa pejabat Polda serta para seniman. Acara tersebut membahas hasil karya seniman dan upaya mengantisipasi pemalsuan karya seni.

Acara dimulai dengan doa dan sambutan dari Bapak Butet Kertaradjasa, pemilik warung Bu Ageng dan juga seorang seniman. Kapolda DIY juga memberikan sambutan, menjelaskan bahwa acara ini adalah kesempatan untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan pentingnya kritik dalam peningkatan kerja kepolisian. Kapolda DIY juga menyatakan bahwa ia akan meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan keamanan, lalu lintas, dan peredaran narkotika, serta mendukung seniman dan mencari solusi terkait pemalsuan karya seni.

Selama sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan kekhawatiran. Salah satunya adalah tentang kehadiran polisi dengan senapan panjang dalam acara pengamanan jathilan di Girisubo. Kapolda DIY menjelaskan bahwa langkah-langkah keamanan diambil berdasarkan informasi intelijen dan untuk mencegah pertikaian. Mereka akan memperbaiki SOP pengamanan hiburan dan olahraga, serta memastikan tempat seni tidak digunakan untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerusuhan.

Selain itu, juga dibahas mengenai sistem perijinan dan pemberitahuan kegiatan seni. Ada permohonan agar pihak kepolisian lebih memahami seni dan kebudayaan sebelum memberikan izin. Ada juga saran untuk menambahkan cap jempol dan tanda tangan seniman pada karya seni sebagai upaya menghindari pemalsuan. Kapolda DIY berjanji untuk memperbaiki pelayanan kepolisian dan menerima kritik dan saran.

Pada kesimpulannya, acara Jumat Curhat Polda DIY kali ini merupakan forum yang penting untuk mendengarkan keluhan dan pemikiran dari para seniman. Kapolda DIY berkomitmen untuk meningkatkan keamanan, mendukung seniman, dan memperbaiki pelayanan kepolisian. (Humas Polresta Yogyakarta)