Kapolsek Mantrijeron Imbau Masyarakat Selesaikan Konflik Secara Damai
21 Dec 2023 12:56

Warga yang berselisih yaitu FS (40 tahun) dan DS (16 tahun), keduanya merupakan warga Ngadinegaran Mantrijeron Kota Yogyakarta. Akar konflik bermula pada Sabtu sore (16/12), ketika FS melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya DS. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 01.30 WIB, sehingga menciptakan ketegangan di antara kedua belah pihak.
Melihat hal itu, Kapolsek Mantrijeron, segera mengambil langkah-langkah mediasi untuk menciptakan kenyamanan dan kerukunan dalam masyarakat. Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antara kedua belah pihak.
Dalam proses mediasi, Kapolsek memberikan arahan kepada kedua belah pihak. Arahan tersebut disampaikan untuk menekankan pentingnya menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. Kapolsek juga menyampaikan bahwa penyelesaian konflik secara kekeluargaan akan lebih baik daripada penyelesaian secara hukum.
Penekanan yang disampaikan oleh Kapolsek Mantrijeron adalah bahwa jika ada gangguan ketertiban masyarakat di masa mendatang, kasus tersebut akan diarahkan ke proses hukum. Hal ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kedua belah pihak untuk menjaga kedamaian di lingkungan tempat tinggal mereka.
Setelah berbagai tahapan mediasi dilalui, kedua pihak akhirnya menemui kesepakatan untuk saling bermaaf-maafan dan berjabat tangan. Kegiatan mediasi berlangsung dengan lancar dan aman.
Kapolsek Mantrijeron berharap agar perdamaian yang telah dipulihkan dapat terus terjaga. Ia juga menginginkan agar kedua belah pihak dapat menjalin hubungan yang harmonis di masa depan. Harapannya adalah agar masyarakat Ngadinegaran tetap aman dan tenteram, serta dapat hidup dalam suasana kebersamaan yang saling mendukung.
Kegiatan mediasi yang dilakukan oleh Polsek Mantrijeron merupakan upaya polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Mediasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan konflik secara damai dan kekeluargaan.
Melalui mediasi, kedua belah pihak yang berselisih dapat saling memahami posisi masing-masing dan menemukan solusi yang terbaik. Mediasi juga dapat membantu mencegah terjadinya konflik di masa mendatang.
Kapolsek Mantrijeron berharap agar kegiatan mediasi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Ia mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan kekeluargaan. (Humas Polsek Mantrijeron)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini