Kapolsek Mergangsan Tinjau Dapur Utama Program Makan Bergizi Gratis di Brontokusuman
21 Jul 2025 12:56

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan, kebersihan, serta keamanan proses pengolahan dan distribusi makanan dalam program nasional yang digagas Pemerintah Republik Indonesia guna meningkatkan kualitas gizi peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek bersama anggota diterima langsung oleh Wahyu Adi Pratama selaku Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mergangsan, bersama tim ahli gizi dan supervisor lapangan yang terlibat dalam pelaksanaan teknis program.
Wahyu Adi menyampaikan bahwa hingga hari ini, pendistribusian makanan bergizi telah menjangkau 27 dari total 50 sekolah sasaran di wilayah Mergangsan, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.693 siswa dari jenjang TK hingga SMA.
Berikut adalah daftar sekolah dan jumlah siswa penerima manfaat program MBG :
1. TK ABA Karanganyar : 85 siswa.
2. TK ABA Karangkunti : 41 siswa.
3. TK ABA Karangkajen : 121 siswa.
4. KB Aisyiyah Nurjannah : 17 siswa.
5. TK Putra Jaya : 17 siswa.
6. TAA 'Aisyiyah Nurjannah : 2 siswa.
7. SD Negeri Karanganyar : 55 siswa.
8. SD Muhammadiyah Karangkajen 1 : 361 siswa.
9. SD Muhammadiyah Karangkajen 2 : 362 siswa.
10. SMP Muhammadiyah 9 : 368 siswa.
11. MTs. Karangkajen Yogyakarta : 561 siswa.
12. SD Timuran : 336 siswa.
13. SD Prawirotaman : 78 siswa.
14. TK Margo Asih Tamsis : 11 siswa.
15. SD Pujokusuman : 673 siswa.
16. SD Kintelan 1 : 115 siswa.
17. SD Kintelan 2 : 47 siswa.
18. SD Surokarsan 2 : 106 siswa.
19. TK Indria Ibu Pawiyatan Tamsis : 9 siswa.
20. SD Taman Muda Ibu Pawiyatan : 44 siswa.
21. SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Tamsis : 107 siswa.
22. SMK Ibu Pawiyatan : 22 siswa.
23. SMA Taman Madya IP Tamsis : 42 siswa.
24. TK/ABA Mergangsan Kidul : 66 siswa.
25. KB/ABA Mergangsan Kidul : 10 siswa.
26. KB Pelita Hati : 16 siswa.
27. TK Prawirotaman : 21 siswa.
Total keselurahan : 3.693 siswa.
Dalam keterangannya, AKP Fitri Anto Heri Nugroho menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak anak sekolah telah memenuhi standar gizi seimbang. "Distribusi makanan berjalan lancar dan tertib. Kami pastikan bahwa makanan yang diterima anak anak telah memenuhi komposisi lengkap, mulai dari protein hewani dan nabati, karbohidrat, sayur, hingga buah buahan," ujar Kapolsek.
Dapur utama Wijaya Boga yang terletak di wilayah Karanganyar RW 18 menjadi pusat produksi makanan bergizi untuk seluruh sekolah penerima di Kecamatan Mergangsan. Proses produksi dilakukan setiap hari sekolah (Senin hingga Jumat), dan makanan dikirim menggunakan kendaraan box tertutup untuk menjaga higienitas serta ketepatan waktu.
Selain melakukan peninjauan, Kapolsek juga menekankan pentingnya pengawasan dan mitigasi risiko, seperti penyalahgunaan dana, keterlambatan distribusi, maupun kemungkinan terjadinya keracunan akibat kesalahan dalam proses pengolahan makanan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait agar pelaksanaan program ini berjalan lancar, aman, dan sesuai standar. Ini adalah program strategis pemerintah pusat yang harus kita dukung bersama," tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional dalam rangka memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan anak anak Indonesia, yang secara bertahap dijalankan di berbagai daerah. Di wilayah Mergangsan, Polsek turut mengambil peran aktif dalam pengawasan dan dukungan terhadap pelaksanaan program ini agar manfaatnya benar - benar dirasakan oleh masyarakat. (Humas Polsek Mergangsan)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini