Peresmian Pasar Sentul Yogyakarta Dihadiri Kapolresta Yogyakarta
28 Feb 2024 14:37

Pasar Sentul diresmikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, sekaligus kirab boyongan pedagang yang kembali setelah sebelumnya menempati Shelter Batikan.
Revitalisasi Pasar Sentul dimulai dari bulan Mei hingga Desember 2023 menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan DIY yang dikelola dalam APBD Kota Yogyakarta senilai Rp 23 Miliar.
"Konsep pembangunan Pasar Sentul pada bagian fasad bergaya arsitektur indis, dengan jumlah tiga lantai yaitu dua lantai ditambah dengan rooftop yang akan ditempati sekitar 700 pedagang. Dilengkapi dengan eskalator di lantai 1 dan 2 untuk mempermudah mobilisasi, terdapat akses bagi penyandang disabilitas juga fasilitas umum penunjang lainnya," ujar Singgih Raharjo.
Pada peresmian tersebut, dilakukan kirab boyongan simbolis kembalinya pedagang dari Shelter Batikan ke Pasar Sentul. Para pedagang membawa gunungan berisi dagangan mereka.
"Seluruh pedagang segera menempati kembali sesuai tempat yang telah disepakati bersama sesuai zonasi baik itu untuk kios maupun los di Pasar Sentul pada setiap lantai. Sementara untuk bagian plaza atau rooftop di pagi hari akan menjadi tempat bagi pedagang luberan, dan di malam hari untuk kuliner," kata Singgih.
Salah satu poin utama dari revitalisasi Pasar Sentul adalah dilengkapinya pasar rakyat dengan plaza yang mewadahi kebutuhan komunitas pedagang kuliner Sewandanan. Konsep perancangan ditekankan pada integrasi pasar dengan kuliner, sebagai fasilitas untuk mendukung perkembangan kawasan Pakualaman sebagai destinasi wisata budaya.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan pembangunan revitalisasi Pasar Sentul yang menggunakan Dana Keistimewaan DIY, bertujuan untuk pengembangan pasar rakyat sebagai pusat peradaban dan interaksi sosial.
"Revitalisasi ini tidak hanya fokus pada perbaikan prasarana, sarana, dan fasilitas pasar untuk menjadikannya lebih modern, bersih, sehat, dan nyaman, tapi juga untuk meningkatan perekonomian masyarkat utamanya pendapatan para pedagang. Ini juga menjadi langkah strategis untuk mengawal harga dan menjaga inflasi, sekaligus memperkuat Pasar Sentul, sebagai sarana perdagangan dan titik distribusi," ungkapnya.
Kegiatan peresmian berjalan lancar dengan pengamanan dari personil Polsek Pakualaman dan Polresta Yogyakarta. (Humas Polresta Yogyakarta)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini