Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian dua kelompok remaja dengan diduga menggunakan senjata tajam di Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Kamis dinihari, (1/2/24) kembali viral di media sosial.

Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Ipda Gandung Harjunadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Empat orang yang diduga sebagai korban diamankan oleh warga di wilayah Ngampilan dan dibawa ke Polresta Yogyakarta.

Namun, keempat orang tersebut tidak membuat laporan polisi. Diduga, mereka tidak membuat laporan karena sebelumnya sudah ada perjanjian antar kelompok.

Meskipun demikian, Unit Reskrim Polresta Yogyakarta masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan-keterangan pendukung terkait kejadian tersebut.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP. Probo Satrio, S.H., menambahkan bahwa dalam kejadian tersebut, terdapat satu korban luka di bagian kepala dan tangan.

"Kasus ini masih kita selidiki karena korban tidak mau membuat laporan," kata AKP Probo.

Lebih lanjut, AKP Probo menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran dan segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami kejadian serupa.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta menekankan kepada Orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi tawuran, hindari keluar malam kecuali ada keperluan, agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan.

Tawuran merupakan tindakan yang meresahkan dan dapat membahayakan keselamatan jiwa. Oleh karena itu, peran aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran. (Humas Polresta Yogyakarta)