Sleman - Dua pelajar diamankan aparat Polresta Sleman usai terlibat dalam aksi anarkis yang terjadi di Simpang Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, pada Sabtu pagi (5/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Aksi tersebut menyebabkan kerusakan parah pada mobil dinas milik Polsek Godean dan mengakibatkan beberapa warga menjadi korban pemukulan.

Kerusuhan bermula saat pihak kepolisian melakukan pengamanan guna mencegah bentrokan antara warga dan sejumlah driver ojek online. Namun situasi memanas setelah sekelompok oknum bertindak brutal dengan melempari batu, membakar ban, serta merusak mobil dinas jenis Isuzu Panther.

Kapolresta Sleman melalui Kasatreskrim menyatakan, dua pelajar yang diamankan masing-masing berinisial BAP (18), warga Caturharjo, Sleman, dan MTA (18), warga Banguntapan, Bantul. Keduanya diketahui bukan driver resmi ojek online dan tidak memiliki SIM. Mereka menggunakan akun milik orang tua dan temannya untuk beraktivitas.

Dalam aksi tersebut, BAP diketahui mendorong hingga membalikkan mobil dinas polisi, sementara MTA berupaya membakar kendaraan tersebut, namun berhasil dicegah oleh petugas dan warga di lokasi.

Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang turut terlibat dalam kejadian ini. Kami imbau kepada siapa pun yang merasa terlibat agar segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan penangkapan, tegas Kasatreskrim Polresta Sleman.

Polisi memastikan akan menindak tegas segala bentuk tindakan kriminal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi serta tetap tenang dan waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk menciptakan kericuhan.